dindikbud.nttprov.go.id

Gubernur NTT Luncurkan Buku Hasil Sayembara Menulis yang Diselenggarakan UPTD Tekkomdik Disdikbud NTT

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena resmi meluncurkan buku ‘Menanti Jawaban Gubernur’ yang digelar di Alun-Alun Cak Doko, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, selepas upacara peringatan hari pendidikan nasional, pada Jumat, (2/5).

Buku ‘Menanti Jawaban Gubernur’ merupakan antologi surat aspirasi pelajar SMA/MA/SMK se-NTT, dihimpun melalui kegiatan Sayembara Menulis Surat untuk Gubernur yang diselenggarakan oleh UPTD Tekkomdik Disdikbud NTT bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Nduwawo.

Gubernur Melki memberikan apresiasi kepada para penulis yang menghadirkan cerita-cerita inspirasi terutama berani menyampaikan gagasan melalui tulisan yang menarik.

Didampingi kepala Disdikbud NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos, MM., Gubernur Melki juga dalam kesempatan yang sama menyerahkan penghargaan kepada tiga pemenang sayembara tingkat provinsi.

Buku ‘Menanti Jawaban Gubernur’ mengulas tentang berbagai potensi daerah, problematika sosial dan tawaran solusi dalam perspektif remaja.

Buku ‘Menanti Jawaban Gubernur’ terdiri dari lima bab yaitu pendidikan dan kebudayaan, pertanian dan perikanan, infrastruktur, pariwisata, serta kewirausahaan dan lapangan kerja.

Dalam pengantarnya, Kepala Disdikbud menjelaskan pihaknya saat ini sedang gencar menumbuhkan minat membaca dan menulis melalui program Gerakan NTT Membaca dan Menulis atau GENTA BELIS.

Menurutnya buku ini menampilkan pemikiran kritis para pelajar.

“Mereka mutlak menggali potensi daerah secara lengkap, menemukan masalah yang paling mendasar, serta menjadi problem solver. Sebab, inti dari GENTA BELIS bukan pada membaca dan menulis sebagai sebuah runtinitas melainkan kualitas,” kata Ambrosius.

Melalui itu, lanjutnya, tujuan dasar literasi seperti membaca dan menulis berkualitas, memahami dan menginterpretasikan, ketajaman berpikir kritis, serta penyelesaian masalah, terwujud rapi dan berdampak.

Ambrosius menegaskan, GENTA BELIS tidak sekadar sayembara ini. GENTA BELIS merujuk pada segala bentuk kegiatan literasi yang berkualitas. Baik dalam lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. GENTA BELIS adalah perwujudan keseriusan Dinas Pendidikan Kebudayaan dalam merespon raport litertasi, numerasi, dan kualitas pembelajaran.

Sebagai informasi, Sayembara Menulis Surat untuk Gubernur berhasil menghimpun 1.731 karya. Tampil sebagai pemenang pertama, Nelia Evangelista Mau Bili dari SMK Cartintes Atambua, diikuti Kezia Marlisa Snae dari SMAK Giovanni Kupang di urutan kedua dan Keyt Anjali Rambu Baja Oru dari SMAN 1 Waibakul di posisi ketiga.

Apresiasi juga diberikan pihak penyelenggara kepada juara 1, 2, 3, tingkat kabupaten/kota se-NTT.

SEMANGAT HARDIKNAS 2025

Selasa, 22 April 2025; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur secara resmi membuka rangkaian pertandingan dan perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei 2025. Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, beliau mengatakan terimakasih dan apresiasi atas partisipasi sekolah dalam mengikuti pembukaan Hardiknas ini tetapi ada yang membuat beliau sedih karena ada sekolah yang pesertanya yang datang atau yang mewakili untuk acara pembukaan ini sangat sedikit. Kepala Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan juga mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kali kedua beliau bersama-sama dengan sekolah merayakan Hardiknas, oleh karena itu pada kesempatan ini kita harus lebih baik lagi untuk menampilkan yang baik dan berniat untuk menampilkan yang terbaik. Pada kesempatan ini ada sekolah yang baru mengikuti kegiatan ini, sekolah itu adalah Pusat Layanan Autis, semoga kedepan kita bisa menampilan yang lebih baik lagi.

Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT disela-sela sambutannya beliau memberikan beberapa pertanyaan yang ditujukan untuk peserta perlombaan. Adapun pertanyaan tersebut bisa dijawab oleh beberapa Guru sebagai peserta dari sekolah.

Semangat perayaan Hardiknas ini juga menyatu didalam satu semangat besar dan satu gerakan besar “AYO BANGUN NTT”. Gerakan “Ayo bangun NTT” dimulai dari sekolah dalam bidang Pendidikan. Level Pendidikan Menengah adalah jembatan antara Anak Bangsa dan Masa Depan Bangsa ini oleh karena itu kita yang ada dipendidikan menengah ini harus melaksanakan tugas dengan baik dengan satu cara berfikir yang besar karena kita sedang mengerjakan satu hal besar untuk Republik ini dan masa depan daerah ini. Didalam pembangunan tahun 2025/2030 ini jelas Provinsi Nusa Tenggara Timur mengusung Misi “NTT Maju, NTT Sehat, NTT Cerdas, NTT Sejahtera, dan berkelanjutan. Kita disektor Pendidikan mengusung satu bagian penting yaitu NTT cerdas. Kunci dari pencapaian Misi NTT Cerdas, Ada Pendidikan vokasi Ungulan menjadi perhatian besar sebagai cita ke 6 dari Dasa Cita untuk mencapai NTT Maju, NTT Sehat, NTT Cerdas, NTT Sejahtera, dan berkelanjutan.

Upaya-upaya lain yang didorong melalui Program Hasil Cepat yaitu pendampingan peserta didik untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi, sekolah kedinasan dan seleksi masuk TNI/POLRI. Ini musti menjadi perhatian kita bersama untuk membangun kualitas Pendidikan di NTT dalam sebuah gerakan bersama malalui semangat kolaborasi demikian sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selamat bertanding untuk kita semua, jaga sportifitas karena ajang ini merupakan ajang kita semua untuk saling mengenal. Juara adalah hal lain oleh itu sportifitas kita jaga dengan baik. SELAMAT BERTANDING dan atas ijin kita semua dan pertolongan Tuhan yang masa kuasa maka Kepala Dinas Menyatakan dengan resmi membuka kegiatan pertandingan dan perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2025 antara sekolah dan perangkat daerah yang terkait didalamnya. Dibuka dengan tepuk tangan bersama.

Adapun dalam pembukaan rangkaian perlombaan dalam menyongsong Hardiknas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan beberapa mata lomba sebagai berikut:

Pertandingan Bola Voli campuran
Pertandingan Tenis Meja Putra Putri
Lomba Bakiak Putra Putri
Lomba Tarik Tambang Putra Putri
Lomba Line Dance antar sekolah dan perangkat daerah.

Pertandingan dan perlombaan ini akan diberlangsung mulai tanggal 22 April-2 Mei 2025, dan puncak acara pada tanggal 2 Mei 2025. Terimaksih. (Melissa)

UPTD Tekkomdik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Nduwawo menggelar Sayembara Menulis Surat untuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pelajar dan masyarakat umum di NTT untuk menyampaikan harapan, ide, dan aspirasi mereka kepada pemimpin daerah melalui media surat yang kreatif dan penuh makna.

Sayembara yang berlangsung pada tanggal hingga 30 Maret 2025 ini diikuti oleh peserta dari pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan maupun Madrasah Aliyah . Para peserta diminta untuk menulis surat yang ditujukan kepada Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena, S. Si., A.Pt dan Wakil Gubernur Irjen Pol. (Purn) Drs. Johni Asadoma, S. IK., M. Hum., dengan tema “Ayo Bangun NTT dari Sekolah” yang mencakup berbagai isu yang relevan dengan pembangunan daerah, pendidikan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan di NTT.

Kepala UPTD Tekkomdik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Charles K. Malehere, S. Kom., dalam sambutannya mengatakan bahwa sayembara ini bertujuan untuk membangun rasa kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. “Melalui sayembara ini, kami ingin mengajak generasi muda dan masyarakat untuk lebih aktif menyampaikan ide, masukan, dan harapan kepada pemimpin daerah, agar bersama-sama kita bisa berkontribusi untuk kemajuan NTT”.

Acara ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, S. Si., A.Pt, yang diwakili oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi NTT, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif yang digagas oleh UPTD Tekkomdik dan Yayasan Pendidikan Nduwawo. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Surat-surat yang dikirimkan melalui sayembara ini menjadi bahan yang berharga bagi kami dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik” ujar perwakilan Gubernur.

Selain itu, kegiatan sayembara ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis dan komunikasi bagi peserta, serta memperkenalkan pentingnya menyampaikan aspirasi secara tertulis kepada pemerintah. Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan berbagai hadiah menarik bagi penulis surat terbaik, yang akan dipilih berdasarkan kreativitas, kejelasan pesan, dan relevansi dengan kondisi daerah.

Sayembara Menulis Surat ini bukan hanya menjadi ajang untuk menyalurkan ide dan aspirasi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kesejahteraan, dan kemajuan NTT.

Setelah penutupan acara, hasil surat terbaik dari peserta akan disampaikan langsung kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT untuk dipertimbangkan dalam perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah ke depan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, partisipasi aktif masyarakat dapat semakin berkembang demi kemajuan bersama.