Tambolaka, 31 Juli 2024 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT melalui bidang Teknologi Komunikasi dan Pendidikan (Tekkomdik) telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi bagi guru SMA di seluruh Kabupaten Sumba. Acara ini berlangsung di Kabupaten Sumba Barat Daya dan dihadiri oleh puluhan guru dari berbagai SMA di Kabupaten Sumba yaitu Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Sumba Timur.

Bimtek ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Kepala UPT Tekkomdik NTT, Bapak Charles Kore Malehere, S.Kom., dalam sambutannya mengungkapkan harapan besar terhadap peningkatan kualitas pengajaran melalui teknologi. “Di era digital ini, penting bagi kita untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pendidikan. Melalui bimtek ini, kami ingin membekali guru-guru dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan media pembelajaran digital secara efektif,” ujar Charles Kore Malehere, S.Kom.

Materi bimtek meliputi berbagai topik penting seperti penggunaan platform pembelajaran daring, pembuatan materi ajar berbasis multimedia, dan integrasi alat-alat teknologi dalam kegiatan belajar mengajar. Para peserta juga diperkenalkan dengan berbagai aplikasi dan perangkat lunak yang dapat mendukung proses belajar siswa, seperti aplikasi pembuat kuis interaktif dan platform berbagi materi ajar.

Salah satu narasumber, pak Welem Agustinus Kana, S. Pd., M.T, seorang ahli teknologi pendidikan, menjelaskan bahwa pemanfaatan media berbasis teknologi dapat membuat proses belajar lebih menarik dan interaktif. “Teknologi bukan hanya tentang alat, tetapi bagaimana kita menggunakannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kami berharap para guru dapat menggunakan pengetahuan yang didapatkan hari ini untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa mereka,” kata Welem Kana.

Selain sesi materi, bimtek ini juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung, di mana para guru dapat langsung mencoba berbagai alat dan aplikasi yang diperkenalkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis sehingga para peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

Para peserta bimtek, yang merupakan guru dari berbagai SMA di Kabupaten Sumba, terlihat antusias dan aktif bertanya selama sesi. Beberapa di antara mereka menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru mengenai cara mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.

Acara bimtek ini diakhiri dengan pembagian sertifikat kepada para peserta sebagai tanda keikutsertaan mereka dalam pelatihan ini. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kualitas pendidikan di Kabupaten Sumba dapat meningkat secara signifikan, dengan pemanfaatan teknologi yang lebih efektif dalam proses belajar mengajar.