Dukung Transformasi Digital Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, UPTD Tekkomdik Gelar Bimtek Platform Rumah Pendidikan
Alor, 6-8 Juli 2025 — Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan pengelola satuan pendidikan terhadap pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, UPTD Tekkomdik menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemanfaatan Platform Rumah Pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan di Alor, Kalabahi, dan diikuti oleh guru-guru SMA Se-Kabupaten Alor.
Platform Rumah Pendidikan merupakan inisiatif digital dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk menyediakan akses mudah terhadap berbagai sumber belajar, layanan pendidikan, dan sistem informasi pendidikan yang terintegrasi. Dalam Bimtek ini, peserta mendapatkan pelatihan langsung mengenai fitur-fitur utama platform, cara mengakses konten pembelajaran, serta pemanfaatannya dalam perencanaan pembelajaran dan administrasi sekolah.
Rumah Pendidikan ini juga memberikan manfaat signifikan bagi guru, siswa, dan orang tua dalam ekosistem pendidikan. Bagi guru, platform ini mempermudah pengelolaan kelas, akses materi pembelaran dan pengembangan profesional. Siswa mendapatkan kemudahan akses ke materi belajar, pembelajaran yang lebih personal, dan ruang untuk berkolaborasi. Sementara itu, orang tua dapat memantau perkembangan anak, berinteraksi dengan guru, dan mendapatkan informasi terkait pendidikan anak.
Namun, terdapat tantangan dalam implementasinya yaitu adaptasi pengguna terhadap teknologi baru dan infrastruktur yang belum merata. Sosialisasi dan pelatihan intensif diperlukan untuk memastikan pemanfaatan optimal oleh semua pihak.
Aplikasi Rumah Pendidikan memiliki delapan fitur utama, diantaranya:
- Ruang GTK: membantu pengelolaan kinerja, pelatihan mandiri, dan menyediakan portal pembelajaran bagi tenaga kependidikan.
- Ruang Sekolah: mengelola data sekolah, mencakup profil, rapor satuan pendidikan, serta perencanaan anggaran.
- Ruang Murid: menyediakan akses ke sumber belajar, bank soal, dan rekam jejak pendidikan siswa.
- Ruang Bahasa: menyediakan layanan bahasa, termasuk kamus belajar serta materi pembelajaran interaktif.
- Ruang Pemerintah: mendukung pengelolaan data pendidikan daerah dan implementasi kebijakan terkait.
- Ruang Mitra: mendorong kolaborasi dunia pendidikan dengan sektor swasta dan organisasi pendukung lainnya.
- Ruang Publik: menyediakan informasi pendidikan umum serta akses ke berbagai kursus digital.
- Ruang Orang Tua: mendukung belajar anak melalui panduan serta layanan konsultasi pendidikan.

Kepala UPTD Tekkomdik bapak Charles K. Malehere, S.Kom sebagai salah satu pemateri yang dalam materinya menyampaikan pentingnya literasi digital bagi pendidik sebagai bagian dari transformasi pendidikan nasional.
“Dengan adanya platform ini, kita berharap semua pemangku kepentingan dapat berkolaborasi dan para pendidik dapat lebih mudah mengakses informasi, merancang pembelajaran yang lebih inovatif, dan terhubung dalam ekosistem pendidikan digital yang kolaboratif,” ujar Kepala UPTD Tekkomdik, Bapak Chalres K. Malehere, S.Kom.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di satuan pendidikan masing-masing, serta turut mengakselerasi pemanfaatan teknologi untuk mendukung Merdeka Belajar.
